Resensi dan Sinopsis Novel Matahari, Tere Liye

Oleh : M. Dzaky Rakan K
RESENSI NOVEL : MATAHARI
JUDUL           : Matahari
PENULIS       : Tere Liye
PENERBIT     :  PT Gramedia Pustaka Utama
COVER          :  Orkha Creative
CETAKAN     :  Kesembilan April 2017
HARGA         :  Rp 80.000,00 sampai Rp 90.000,00

LATAR BELAKANG PENULIS
Darwis Tere Liye adalah novelis produktif dan berbakat yang tentu tak asing di jagat sastra Indonesia. Walau hampir tak pernah mencantumkan biografi dalam setiap novelnya, paling tidak dari beberapa sumber tertentu bisa diketahui ternyata nama pena ini diambil dari Bahasa India bermakna untukmu.
Entah ditujukan atas siapa, tapi sebagai pembaca karya-karyanya yang sederhana dan sarat pesan kehidupan Tere Liye seolah menyuguhkan karyanya untuk kita, setiap pembacanya. Itulah barangkali yang membuat pemilik hampir semua karya best seller ini banyak dikagumi usia remaja hingga dewasa.
Maestro sastra berdarah Sumatra ini lahir pada 21 Mei 1979. Mengenyam pendidikan di SDN 2 dan SMN 2 Kikim Timur di Sumatera Selatan, lantas Bang Tere melanjutkan ke SMUN 9 di Bandar Lampung, tentu ini alasan yang menjadikan factor ekstrinsik karya Tere Liye diwarnai kehidupan alam Melayu. Petualangan pendidikannya berlanjut di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Sampai kemudian mempersunting gadis muslimah cantik bernama Riski Amelia.
Bapak dari putra bernama Abdullah Pasai ini sangat produktif membuat suguhan karya yang menyedot perhatian pembaca, seolah fantasinya bisa menangkap ide layaknya menjala ikan.  Berikutnya, pembaca sabar menanti karya terbaru yang disebut-sebut penulis, “Tentang Kamu”.


SINOPSIS
Namanya Ali, 15 tahun, kelas X. Jika saja orangtuanya mengizinkan, seharusnya dia sudah duduk di tingkat akhir ilmu fisika program doktor di universitas ternama. Ali tidak menyukai sekolahnya, guru-gurunya, teman-teman sekelasnya. Semua membosankan baginya.
Tapi sejak dia mengetahui ada yang aneh pada diriku dan Seli, teman sekelasnya, hidupnya yang membosankan berubah seru. Aku bisa menghilang, dan Seli bisa mengeluarkan petir.
Ali sendiri punya rahasia kecil. Dia bisa berubah menjadi beruang raksasa. Kami bertiga kemudian bertualang ke tempat-tempat menakjubkan.
Namanya Ali. Dia tahu sejak dulu dunia ini tidak sesederhana yang dilihat orang. Dan di atas segalanya, dia akhirnya tahu persahabatan adalah hal yang pAling utama.

ISI DAN RINGKASAN
          Buku Matahari ini adalah buku ketiga dari serial “BUMI”, setelah Bumi dan Bulan. Sama dengan buku – buku buku sebelumnya buku inii menceritakan petualangan Raib, Seli,  dan Ali berpetualang antar “Klan Dunia Pararel” di Bumi.  Jika buku sebelumnya menceritakan petualangan mereka ke Klan “Bulan” dan  “Matahari”, buku ini menceritakan petualangan mereka ke Klan “Bintang”, petualangan ini  tidak  menggunakan kekuatan teleportasi Buku “Kehidupan”, melainkan dengan usaha mereka sendiri, juga dalam buku ini banyak menceritakan tentang Ali lewat sudut pandang Raib.
            Petualangan dimulai  beberapa bulan setelah mereka kembAli dari  Klan  “Matahari”. Setelah menjelajahi Klan “Bulan” dan Matahari Ali sangat penasaran akan Klan  Bintang yang dikatakan Av sebagai Klan yang pAling maju dan belum ada yang mencapainnya.
            Suatu hari Ali meminta kepada Raib  untuk membuka portal Klan “Bintang” dengan buku  kehidupannya,  tetapi Raid menolaknya atas dasar janjinya kepada Miss Selena. Ali yang semakin penasaran mencari cara lain untuk mencapai Klan “Bintang”, ia pun mencari cara lain untuk pergi kesana dengan membaca proyeksi buku – buku perpustakaan Klan “Bulan” yang sebelumnya diberikan oleh Av.
            Setelah banyak membaca, ia mendapatkan petunjuk bahwa dahulu ada orang orang yang mencoba pergi ke Klan “Bintang” melewati lorong lorong bawah tanah, yang berarti Klan “Bintang” berada dibawah tanah. Petunjuk bahwa Klan “Bintang” berada di dalam tanah membuat Ali befirkir dan ia memutuskan untuk membuat alat berpetualang ke Klan “Bintang”. Ali membuat pesawat dengan kemampuan petarung Klan “Bintang” dan matahari termasuk pendeteksi alam lewat sonar, dengan itu Ali berhasil menemukan lorong tua bawah tanah.
            Setelah beberapa hari Ali mengajak teman teman, dan mereka setuju untuk pergi ke Klan “Bintang”. Beberapa hari kemudian mereka pun pergi ke Klan “Bintang”.
            Awalnya mereka pergi ke Klan “Bintang” hanya untuk mencari tahu, tetapi setelah tahu tentang Klan “Bintang”, Dewan Kota dan Dekritnya yang banyak dan mereka ditangkap karena mempunyai kekuatan mereka beraksi dan memberontak.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
Kelebihan
          Buku ini menarik untuk dibaca oleh remaja, kisah – kisah fiksi petualngan  remaja dengan kekuatan. Klimaks di cerita ini menarik dibaca dan membuat kita penasaran . Penulis membuat kata kata di buku ini mudah untuk dipahami, juga dibuat lebih bagus lagi dengan menggunakan sudut  pandang orang ke satu, disini Raib lah yang menjadi orang ke 1 Alias aku. Penulis juga pandai mendeskripsikan tempat tempat dan juga benda tetapi tetap membiarkan sang pembaca berimajinasi.
Kekurangan
          Saat pertama membaca buku ini atau serial bumi ini ceritanya berasa sangat mainstream bagi beberapa orang. Klimaks di buku ini memang sangat menarik tapi sayang permasalahan utama (Klimaks) ini ditaruh diakhir (sama dengan serial bumi lainnya ) dan menurut saya sendiri cerita awal awalnya kurang menarik.

KESIMPULAN DAN PENUTUP
            Hanya dengan harga Rp 80.000an menurut saya buku ini layak dibaca, dengan cerita yang bisa dibilang cukup menarik dan menyenangkan. Buku ini juga bisa membuat pembacanya berimajinasi jauh apa yang sedang terjadi. Dan buku ini wajib dibeli oleh kamu yang sudah membaca buku buku sebelumnya dan ingin membaca buku setelahnya karena menurut saya di buku inilah kunci agar saat kamu membacabuku selanjutnya berasa nyambung dan menarik intinya buku ini berisi berbagai macam konflik yang akan dibahas selanjutnya.
            Sekian resensi dari sayaterimakasih sudah membaca semoga bermanfaat bagi saya terutama para pembacanya. Maaf bila ada kesalahan.








Komentar